Kumpulan Kata Pengantar Skripsi

Kata pengantar yakni bagian yang tidak boleh dilewatkan dalam membentuk sebuah karya ilmiah seperti skripsi, karya tulis, laporan, dan sebagainya. Kata pengantar yakni komponen paling pertama yang berisikan rangkuman singkat akan sebuah aktivitas dalam bentuk laporan,karena tanpa kata pengantar sebuah laporan nilainya akan terasa kurang total. Maka penyusun kata pengantar sebaiknya menjalankannya dengan baik agar pembaca memberikan kesan yang baik terhadap karya yang diciptakan olehnya. Tak banyak sebagian orang merasa kesusahan dalam menuliskan sebuah kata pengantar yang bagus.

Baca : Contoh Surat Kuasa

Kata pengantar sendiri berdasarkan kamus bahasa Indonesia yakni pandangan atau paparan biasa yang ditulis secara singkat, padat dan terang yang diterapkan sebagai pendahuluan isi sebuah tulisan. Kalimat yang diaplikasikan dalam penulisan kata pengantar seharusnya gampang dimengerti, terang, dan tak bertele-tele. Kata pengantar umumnya ditulus cukup satu halaman atau paling banyak dua halaman saja karena faktor-elemen yang diceritakan diatas, karenanya penulis sebaiknya membikin isi dari kata pengantar semenarik mungkin agar pembaca tertarik untuk membaca karya tulisan selanjutnya. Dalam isi kata pengantar berupa rasa syukur dan terima kasih atas semua pihak yang telibat karena telah membantuk memecahkan karya tulis yang diwujudkan.



Kata pengantar biasanya diisi dengan ucapakan terhadap Allah SWT dan ucapab terima kasih sebesar-besarnya terhadap pelbagai pihak yang telah menolong serta harapan dari penulis untuk karya yang dijadikan kedepannya. Untuk lebih jelasnya berikut langkah-langkah dalam pembuatan kata pengantar :

Kata pengantar biasanya di awala dengan kalian pujian kepada sang pencipta yakni Ilahi Yang Ilahi Esa sebagai ungkapan rasa syukur sudah memberikan peluang membuat karya yang bagus.
Mengucapakan terima beri kepada beragam pihak yang telah terlibat untuk membantu dalam cara kerja pembuatan karya tulis Seperti dukungan sahabat, keluarga, atau pihak lain yang memiliki peran dalam progres pembuatan karya tulis.
Memberikan ilustrasi perihal karya tulis yang dijadikan secara singkat dan jangan lupa untuk mencantumkan tujuan dari karya tulis yang diciptakan,
Kata pengantar juga berisikan keinginan dari penulis terhadap karya yang sudah di hasilkan, seperti kemauan penulis dari karyanya hal yang demikian dapat berguna bagi pembacanya.
Terakhir yaitu permintaan maaf dari beraneka pihak seandainya masih mempunyai banyak kekurangan dan kekeliruan dalam karya yang diwujudkan, maka penulis mesti mencantumkan untuk memberikan kritik serta rekomendasi dari pembaca.

Itulah langkah-langkah dalam pembuatan kata pengantar yang baik, selanjutnya kami akan berikan Model Kata Pengantar Tuhan Contoh :

Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberkati kami sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan karya tulis ini dan berbagai sumber yang telah kami pakai sebagai data dan fakta pada karya tulis ini.

Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan karya tulis ini yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna dalam karya tulis ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kami miliki.

Maka dari itu, kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis kami di masa datang.

Dengan menyelesaikan karya tulis ini kami mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini. Semoga dengan adanya karya tulis ini dapat mengurangi bahkan menghilangkan penggunaan boraks dan formalin sebagai pengawet pada makanan. Dengan begitu maka kesehatan akan lebih terjamin dan tidak ada lagi muncul berbagai penyakit baru yang diakibatkan penggunaan bahan-bahan terlarang sebagai bahan baku makanan. Kami juga mengharapkan kinerja yang lebih baik dan tegas serta efektif dari pihak pengawas makanan yang merupakan bagian dari kepemerintahan, sehingga makanan yang dihasilkan dari Indonesia dapat lebih terjamin dan sehat

 

Jembrana,  Februari 2013

Penulis